Konon, ada pejabat menyuruh orang mengukur tinggi tiang bendera. Tanpa pikir panjang dia memanjat tiang sambil mengukur tiang bendera tadi menggunakan meteran.
“Lho, kalau ngukur jangan begitu. Bahaya. Kalau roboh bagaimana?,” tanya pejabat tadi khawatir. “Bapak ini bagaimana. Tadi saya disuruh ngukur tingginya tiang ini, Tetapi setelah saya ukur tidak boleh, maksud bapak bagaimana? “Silahkan diukur, tetapi caranya jangan begitu, itu keliru! Tidak usah naik. Cukup dirobohkan, baru diukur dengan meteran sehingga tidak berbahaya.” jelasnya, “Bapak ini kelihatannya cerdas, ternyata bodoh, Bapak tidak bisa membedakan tinggi dengan panjang, Kalau tinggi arahnya ke atas pak, kalau panjang arahnya ke samping, Nah, kalau tiang bendera ini saya robohkan, berarti saya ngukur panjangnya, bukan ngukur tingginya. Bapak tadi kan menyuruh ngukur tingginya bukan panjangnya”